Rudal NATO Mendekat: Rusia Menggeram, Perang Dingin Memanas Lagi

Pangkalan Rudal NATO di Polandia: Tanggapan Kremlin

Pembukaan pangkalan rudal NATO di Polandia telah memicu reaksi dari Kremlin, yang menyebutnya sebagai upaya untuk menahan potensi militer Rusia. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menggambarkan pangkalan tersebut sebagai kemajuan infrastruktur militer Amerika di wilayah Eropa menuju perbatasan Rusia.

Peskov menegaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa perluasan NATO ke arah timur mengancam keamanan nasional Rusia. Pangkalan ini dibuka menjelang masa pemerintahan presiden terpilih Donald Trump pada Januari 2025.

Elemen penting lainnya dari perisai NATO termasuk situs Aegis Ashore kedua di Rumania, kapal perusak angkatan laut AS yang bermarkas di pelabuhan Spanyol Rota, dan radar peringatan dini di kota Kurecik, Turki.

Pejabat Rusia dan Belarusia menyatakan bahwa mereka akan mengawasi pangkalan NATO dengan cermat dan memasukkannya ke dalam perencanaan militer mereka. Moskow telah menganggap pangkalan tersebut sebagai ancaman sejak tahun 2007, ketika masih dalam tahap perencanaan.

NATO menegaskan bahwa perisai tersebut bersifat defensif. Namun, Kremlin tetap khawatir akan potensi ancaman yang ditimbulkannya bagi Rusia.